Beberapa
waktu yang lalu saya terkena Chikungunya, Masa Allah
luar biasa sakit pada persendian dan terjadi demam yang luar biasa pula.
Alhamdulillah karena di rumah tersedia stok Herba yg Lengkap karena sebagai
stokis HPA-I, Saya mengkonsumsi NOS 3 Soft Gel + Spirulina 5 Kapsul + Green
Palapa 5 Kaplet + Kopi Radix Sinergi, di Minum 4 kali dalam sehari.
Alhamdulillah Allah Sembuhkan dalam kurun waktu 3 Hari. Alhamdulillah Luar
Biasa Thibun Nabawy Adalah Solusi Kesehatan Masa Kini dan yg akan Datang. Allah
Huakbar….!!!!!
Sekilas Tentang Penyakit Chikungunya
Chikungunya adalah sejenis demam virus yang disebabkan
alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.
Namanya berasal dari sebuah kata dalam bahasa Makonde yang berarti “yang
melengkung ke atas”, merujuk kepada tubuh yang membungkuk akibat gejala-gejala
arthritis penyakit ini.
Chikungunya berasal dari bahasa Swahili berdasarkan gejala pada
penderita, yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung (that which contorts
or bends up), mengacu pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi
hebat (arthralgia). Nyeri sendi ini menurut lembar data keselamatan (MSDS)
Kantor Keamanan Laboratorium Kanada, terutama terjadi pada lutut, pergelangan
kaki serta persendian tangan dan kaki. Selain kasus demam berdarah yang merebak
di sejumlah wilayah Indonesia, masyarakat direpotkan pula dengan kasus
Chikungunya. Gejala penyakit ini termasuk demam mendadak yang mencapai 39
derajat C, nyeri pada persendian terutama sendi lutut, pergelangan, jari kaki
dan tangan serta tulang belakang yang disertai ruam (kumpulan bintik-bintik
kemerahan) pada kulit. Terdapat juga sakit kepala, conjunctival injection dan
sedikit fotofobia.
Penyebab Penyakit Chikungunya
Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus, yaitu Alphavirus dan
ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk yang sama juga menularkan
penyakit demam berdarah dengue. Meski masih “bersaudara” dengan demam berdarah,
penyakit ini tidak mematikan. Penyakit Chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes
aegypti. Apakah penyakit ini juga disebabkan virus dengue? Lalu, apa bedanya
dengan DBD dan bagaimana membedakannya? Penyakit Chikungunya disebabkan oleh
sejenis virus yang disebut virus Chikungunya. virus Chikungunya ini masuk
keluarga Togaviridae, genus alphavirus. Sejarah Chikungunya di Indonesia
Penyakit ini berasal dari daratan Afrika dan mulai ditemukan di Indonesia tahun
1973.
Gejala Penderita Penyakit Chikungunya
Gejala utama terkena penyakit Chikungunya adalah tiba-tiba tubuh
terasa demam diikuti dengan linu di persendian. Bahkan, karena salah satu
gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa
sakit pada tulangtulang, ada yang menamainya sebagai demam tulang atau flu
tulang. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus dengue dengan
sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. virus ini dipindahkan dari satu
penderita ke penderita lain melalui nyamuk, antara lain Aedes aegypti. virus
yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini akan berkembang biak di dalam
tubuh manusia. virus menyerang semua usia, baik anak-anak maupun dewasa di
daerah endemis. Secara mendadak penderita akan mengalami demam tinggi selama
lima hari, sehingga dikenal pula istilah demam lima hari. Pada anak kecil
dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Ruam-ruam merah itu muncul
setelah 3-5 hari. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu. Sering
dijumpai anak kejang demam. Pada anak yang lebih besar, demam biasanya diikuti
rasa sakit pada otot dan sendi, serta terjadi pembesaran kelenjar getah bening.
Pada orang dewasa, gejala nyeri sendi dan otot sangat dominan dan sampai
menimbulkan kelumpuhan sementara karena rasa sakit bila berjalan. Kadang-kadang
timbul rasa mual sampai muntah. Pada umumnya demam pada anak hanya berlangsung
selama tiga hari dengan tanpa atau sedikit sekali dijumpai perdarahan maupun
syok. Bedanya dengan demam berdarah dengue, pada Chikungunya tidak ada
perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar