Slide Show

LAYANAN PRODUK

LAYANAN PRODUK "Pembelian Minimal Rp.1.500.000, Gratis Ongkos Kirim untuk wilayah DEPOK dan sekitarnya"Call. 0813 1669 3108 / WA: 0899 815 9446 / E-mail. ratman.mta@gmail.com, PIN BB: 7D944D02

17 Keunggulan MLM

 "Banyak kegagalan hidup adalah orang yang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan kesuksesan ketika mereka menyerah"

"Orang yang berhasil bukanlah orang yang MAMPU,
melainkan Orang yang MAU"


17 Keunggulan Bisnis Network Marketing 

Anda sebaiknya mempertimbangkan MLM sebagai bisnis alternatif yang menjanjikan. Ada tujuh belas alas an mengapa Anda perlu mempertimbangkan MLM untuk karier masa depan Anda. 

1. Bekerja menurut jam dan keinginan Anda. Anda tidak perlu absen setiap pagi, tidak perlu stress mengalami macet di jalan. Bahkan Anda dapat bekerja dimana orang lain tidak dapat, sambil tamasya, pulang kampung, habis olahraga, arisan dll. 

2. Modal minimal. Tidak perlu kantor maupun peralatan mahal. Apabila ingin memiliki bisnis sendiri, berapa modal kerja diperlukan: sewa kantor, gaji pegawai dll. Sebuah took paling sederhanapun membutuhkan puluan juta untuk memulainya. Di MLM semua sistem telah tersedia – bahkan termasuk produk dan pelatihan gratis untuk bukan saja mengembalikan investasi Anda, tetapi juga memberikan penghasilan luar biasa. 

3. Anda menentukan penghasilan Anda sendiri. Semua yang Anda capai dan nikmati tergantung dari kesungguhan dan komitmen Anda – bukan tergantung boss dan perusahaan Anda. Pernahkan Anda merasa telah berbuat banyak kepada perusahaan tetapi kompensasi dan penghargaan yang diberikan perusahaan sangat terbatas? Dalam bisnis MLM ribuan orang dari berbagai latar belakang telah terbukti mampu mendapatkan penghasilan jauh di atas pendapatan teman-teman kerja setingkatnya. Apakah Anda bisa mempercayai seorang bekas penjual jagung di pasar malam, seorang pemulung dan penjual es balok sampai bisa menghasilkan bonus puluhan juta atau ratusan juta Rupiah per bulan? Dan kesempatan ini terbuka luas dalam lapangan permainan yang adil untuk setiap orang. 

4. Bekerja untuk Anda sendiri, tetapi tidak sendirian – Dalam menjalankan bisnis ini Anda akan mendapatkan dukungan dan konsultasi gratis dari para upline dan perusahaan. Mereka siap memberikan presentasi dan berbicara lebih lanjut dengan prospek Anda, bahkan memberikan training dan pendidikan kepada organisasi Anda. Oleh karena itu Anda membutuhkan jajaran upline yang kredibel dan mempu mengajarkan kepada Anda bagaimana mencapai sukses. 

5. Mendapatkan penghasilan yang sifatnya residual dan berkembang secara exponential – Dengan mengembangkan organisasi MLM, hasil kerja di masa lampau tidak hilang, bahkan – apabila Anda mengerjakannya dengan benar –hasil-hasil tersebut terus terakumulasi. Inilah yang menyebabkan bisnis MLM akan memberi penghasilan berlipat ganda pada jangka menengah/panjang. 

6. Tidak perlu membayar “franchise-fee” atau honorarium –Pada saat bergabung dengan perusahaan MLM, Anda hanya dipungut biaya starter kit dan membeli beberapa produk yang jumlahnya tidak lebih dari ratusan ribu Rupiah. Bandingkan dengan membeli franchise yang harganya mencapai ratusan juta atau miliaran Rupiah. 

7. Anda sukses dengan membantu orang lain sukses. Dalam bisnis konvensional, Anda dapat naik posisi bila teman-teman Anda tetap di bawah. Untuk terpilih menjadi direktur baru, Anda harus memiliki prestasi lebih tinggi dari teman-teman Anda. Dengan kata lain Anda dapat naik bila teman-teman Anda tetap di bawah. Dalam MLM justru sebaliknya, Anda dapat naik dan mencapai sukses apabila Anda bisa membantu semakin banyak orang mencapai sukses seperti Anda. 

8. Tidak perlu mengerjakan akunting dan administrasi rumit lainnya – Pihak perusahaan telah menyediakan semua sistem bagi Anda, mulai dari katalog produk, buku panduan, plan pemasaran, penghitungan sistem bonus, training, program promosi, brosur, dll. Jadi focus Anda hanyalah bagaimana mengembangkan bisnis dan menikmati seluruh hasilnya –tanpa Anda harus pusing dengan masalah administrasi, legal dan Peraturan Pemerintah lainnya. 

 9. Bekerja dari Kenyamanan Rumah Anda sendiri atau dari manapun Anda berada – Inginkah Anda bekerja sambil berjemur di tepi pantai, atau sambil mengantar anak sekolah? Kenapa tidak? Distributor MLM tidak tergantung pada suatu tempat untuk mengembangkan bisnisnya –mereka bahkan seringkali mampu menikmati libur sepanjang tahun sementara bisnis dan organisasinya terus berkembang. 

10. Bisnis Keluarga Harmonis – Seluruh anggota keluarga –Isteri, saudara, anak- dapat bekerja sama sebagai suatu tim dengan tujuan yang sama, yang akan semakin meningkatkan rasa cinta dan kebersamaan di antara mereka dan hubungan keluarga semakin harmonis. 

 11. Tidak ada wilayah yang dibatasi – Anda boleh melakukan ekspansi pemasaran ke seluruh pelosok negeri bahkan ke luar negeri. 

 12. Tidak pelu memasang iklan – Salah satu kelebihan MLM adalah Anda dapat memberikan presentasi langsung, demo produk dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Sedangkan produk-produk retail di supermarket, kebanyakan orang hanya terbuai oleh para selebriti yang mengiklankan produk tersebut. Bedanya adalah, para selebriti itu mau beriklan karena dibayar, sedangkan seorang distributor mau mempromosikan barang karena sudah merasakan manfaatnya. Untuk itulah Anda sebagai distributor berhak mendapatkan bonus sebagai pengganti biaya iklan untuk selebrities. 

13. Pengembalian modal jangka pendek – MLM hanya butuh modal puluhan hingga ratusan ribu Rupiah. Dengan etos dan etika kerja yang benar, Anda sudah break-even dalam 2 hingga 6 bulan saja. Bandingkan dengan bisnis lain yang membutuhkan investasi hingga ratusan juta bahkan miliaran Rupiah, membutuhkan waktu lama dan risiko kegagalan yang besar untuk bisa Break even Point. 

 14. Berkumpul dengan orang orang yang positif dan bermotivasi – Sikap positif dan motivasi tinggi adalah modal utama mencapai sukses. Di bisnis ini Anda akan menemukan banyak teman yang dapat saling memberkan motivasi pada saat kita membutuhkannya. MLM dengan pola pembinaan yang baik adalah suatu bisnis dengan kesempatan baik bagi kita untuk mengembangkan kepribadian dan menjadi lebih baik dari sebelumnya. 

 15. Tidak perlu pengalaman – Semua program training dan pembinaan telah dirancang dan para pendidiknya. Bisnis konvensional membutuhkan keahlian dan pengalaman tertentu untuk mencapai posisi tertentu. Dalam bisnis MLM seorang penjual jagung, pemulung dan tukang es balok bisa lebih berprestasi daripada seorang professional kelas kakap. 

16. “Timing” atau pilihan waktu yang prima – Industri MLM saat ini mencapai US$215 milyar per tahun dan terus berkembang sekitar 20-30% per tahun. Bahkan dalam decade ini akan semakin banyak perusahaan-perusahaan raksasa menyadari potensi MLM dan membentuk satu divisi MLM tersendiri. Wall Street Journal pada tanggal 6 Juni memperkirakan di Amerika baru sekitar 3% orang bergabung dalam MLM dan akan terus berkembang hingga 20%. Jadi hal ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menjadi pelopor dalam suatu industri raksasa. 

17. Sinergi Usaha yang luar biasa – Mungkin ada beberapa bisnis yang memiliki beberapa kelebihan-kelebihan di atas, tapi industri MLM memiliki semua kelebihan tersebut. Banyak ahli pemasaran sepakat mengatakan bahwa MLM merupakan sistem pemasaran terbaik. Dan bila ditanya, mengapa mereka tidak mau bergabung kepada salah satu perusahaan MLM, jawaban mereka adalah mereka tidak mau mulai dari bawah, dan ingin mendirikan sendiri sebuah perusahaan MLM. Namun hal itu jauh lebih sulit, daripada menjadi pemain. Disamping itu ia tidak akan mendapatka keuntungan-keuntungan dari sistem MLM terutama dalam pengembangan kepribadian. 

Tulisan ini disadur dari Majalah “Network” Edisi : Mei 2012, untuk keperluan sendiri. 
 -----
Moga HPAI segera terbukti menjadi Kendaraan Nyata untuk menggapai kejayaan umat melalui thibun nabawi dan produk halalan whathoiyiban.

Tahukah Anda bahwa seekor kutu loncat bisa meloncat setinggi 300 kali badannya? Itulah kekuatan dahsyat yg Allah ta'ala anugerahkan kepada binatang tersebut. Namun cobalah memasukkan seekor kutu loncat ke dalam sebuah kotak korek api. Apa yg terjadi? Setelah dibebaskan dari belenggu kotak korek api tersebut, sang kutu pun hanya bisa meloncat setinggi kotak korek api Seolah dia telah kehilangan kemampuannya sevelumnya. Padahal yg hilang hanyalah KEYAKINANnya bahwa dia memiliki potensi yg tinggi dan pernah memBUKTIkannya. 

RINTANGAN MEREKRUT 

Rabu by Gusti Ali Syahbana • 

Sebagai pelaku bisnis MLM, hendaknya Anda sensitif merasakan segala rintangan yang di hadapi downline. Demi meraih kesuksesan terkadang harus menempuh berbagai rintangan, khususnya saat merekrut. Tapi jika gigih mengatasinya, berarti kesuksesan telah di ambang mata. 

Tak bisa dipungkiri, dari sejumlah prospek yang telah susah payah Anda rekrut, diantaranya menyatakan keluar setelah menggelutinya hanya beberapa bulan.salah satu cara menghindarinya yaitu dengan memberi segala bantuan yang dibutuhkan prospek, tanpa menyepelekan urusan Anda sendiri. Karena bagaimanapun juga, Anda mempunyai bisnis yang mesti digeluti serius. 

Dibanding bisnis lainnya, mungkin cuma MLM yang sarat dengan proses pembelajaran. Lewat training yang digelar perusahaan maupun leader, prospek ditempa agar memiliki jiwa usahawan. Prospek terlatih menghadapi penolakan dan kegagalan saat menjual atau mengajak prospek bergabung. Oleh sebab itu pakar kebebasan finansial, Robert T. Kiyosaki lebih mengedepankan soal training, ketimbang hal-hal penting lainnya. Di masa-masa training, network marketer langsung disodorkan pada praktek kehidupan nyata. Misalnya, melakukan kesalahan, menghadapi ketakutan, lalu belajar dari kesalahan, memperbaiki dan mengulangi prosesnya. Menurut Kiyosaki, sebagai sekolah kehidupan nyata, perusahaan MLM yang sistem pendidikannya bagus bisa dijadikan program pengembangan pribadi jangka pendek terbaik. Perusahaan MLM itu akan merangkul setiap membernya, menuntun ke arah kehidupan yang melampaui ketakutan dan kegagalan. Di MLM, bisanya proses pembelajaran dilakukan sedikitnya setahun. Selama itu pelaku bisnis ini dididik bagaimana meraih kesuksesan, prinsip kepemimpinan, keahlian manajemen, membangun kerjasama tim dan lain-lain. Berbekal semua itu diharapkan pelaku bisnis MLM bisa menjadi leader yang mampu menduplikasikan dirinya kepada segenap downline di jaringannya, serta dapat merasakan rintangan-rintangan seluruh downlinenya. 

Salah satu rintangan yang umum terjadi misalnya downline tidak aktif, atau menyatakan berhenti. Padahal Anda merekrutnya begitu semangat, setelah memberikan motivasi hingga mengajaknya mengikuti training. Masalah itu pasti dialami oleh upline, khususnya di masa-masa pertama menggeluti bisnis ini. Solusinya adalah memberikan waktu dan bantuan kepada downline secara total, tapi tanpa merugikan diri sendiri. Perlu diingat, bantuan yang Anda berikan, tidak menjamin mereka tetap bertahan di bisnis ini. 

Dari sekian prospek yang Anda tawarkan peluang berbisnis, sebagiannya menghormati betapa Anda telah meluangkan waktu untuk berbagi, mereka pun lantas setuju ikut bergabung, tapi ada juga tidak. Anda telah melakukan yang terbaik untuk mereka, namun sepertinyanya mereka tidak memiliki keberanian mengambil resiko. Setelah menyediakan banyak waktu menjelaskan bukti-bukti kesuksesan pebisnis MLM, bagaimana cara kerjanya, lalu tiba saatnya Anda menanyakan apakah mereka ikut mendaftar menjadi member atau tidak. Jika banyak yang mengatakan “tidak”, cukup katakan dalam hati, “beberapa akan ikut, beberapa tidak. Aku akan terus memprospek.” 

Banyak orang, walau punya segudang waktu, tidak mempergunakannya secara optimal. Mereka membiarkan waktu terbuang percuma. Padahal begitu banyak waktu yang Anda luangkan buat mereka, dan mengarahkan segala kemampuan yang Anda miliki. Misalnya, memberikan pemahaman tentang bisnis ini, membawanya mengikuti training-training atau mendengarkan cerita sukses orang lain. Lalu, tiba gilirannya Anda meminta mereka membuat keputusan. Minimnya dana bisa menjadi hambatan hanya jika Anda menginginkan kesuksesan secara instan. Dan sebaik-baik investasi bisnis, adalah yang tidak memberatkan dana yang di miliki. Salah satu penyebab mengapa pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan adalah kesalahan mengelola bisnis. Lebih banyak pengeluaran seperti biaya transportasi menemui prospek, ditambah biaya pulsa telepon untuk menghubungi prospek, tetapi tidak menghasilkan satu pun jaringan downline. Setelah membeli starter-kit, satu-satunya cara menghemat biaya adalah dengan berusaha memasarkannya kepada prospek. Jika berhasil terjual dan mendapat keuntungan, gunakan hasil penjualan untuk membeli produk, begitu seterusnya. 

Karena kurangnya modal sering menjadi penyakit bisnis. Prospek, ataupun downline tidak melakukan pembelian produk. Alasannya beragam, kurangnya modal atau harganya dianggap kelewat mahal. Kurangnya modal juga bisa terjadi jika salah menjalankan bisnis ini. Mereka terobsesi membangun jaringan dengan cepat. Padahal proses tersebut tidaklah berlangsung dengan cepat melainkan memakan waktu lama. Jadi, biaya yang dikeluarkan dalam perjalanan menemui prospek maupun menghubungi lewat telepon cukup besar. 

Apakah Anda tipe orang yang mudah depresi ketika mengalami kegagalan lalu putus asa? Apakah kegagalan downline juga mudah mempengaruhi pikiran? Jika ya, maka yang harus dilakukan adalah dengan menjadi pribadi yang senantiasa optimis. Ingatlah selalu bahwa bisnis MLM merupakan permainan angka-angka. Semakin sering Anda menjual dan merekrut, kesuksesan tidak terlalu sulit untuk diraih. 

Cobalah melakukan penjualan agar diperoleh keuntungan eceran. Dari keuntungan itu, perputaran arus barang dapat langsung dengan cepat, sehingga perolehan poin pun bertambah pesat. Membangun tim lebih sulit ketimbang memasarkan produk. Mereka yang punya stok produk besar, belum tentu seorang yang mampu membangun suatu tim, walaupun sukses dengan penjualan. Tapi, saat mereka mencontoh Anda dengan pengalaman yang sedikit, tapi tidak menemukan kesuksesan, mereka akan berhenti. Lalu, mengembalikan semua stok produk demi meminimalkan biaya yang dikeluarkan. 

Ketika menjual dan menawarkan peluang bisnis itu tentu tidak berjalan dengan mulus. Tidak semua orang menyatakan antusias, tak sedikit di antaranya menolak. Jika Anda gagal mengatasi penolakan dan kegagalan, hindari perasaan depresi yang berlarut-larut. Jadilah seorang optimis sejati. Lanjutkan penjualan dan mensponsori sebanyak mungkin, sehingga sukses dapat diraih. Orang yang gagal itu adalah orang yang menyerah sebelum berperang. Walaupun bisnis ini banyak mencetak jutawan dari berbagai lapisan sosial, namun kepercayaan masyarakat terhadap industri ini masih miring. Apalagi banyak bisnis yang berkedok MLM tapi merugikan banyak orang, semakin menimbulkan efek negatif terhadap bisnis MLM. Mereka selalu diliputi pikiran miring terhadap bisnis ini, maka Anda selaku network marketer sejati bertugas membersihkannya. 

Saat memprospek, hindari mengatakan berapa jumlah penghasilan yang akan Anda dapat melalui bisnis MLM, karena sebagian dari prospek tidak akan mudah mempercayainya. Mereka hanya akan menimpali bahwa bisnis MLM bukanlah bisnis yang logis dengan jumlah bonus yang terlalu dibesar-besarkan para upline. Kemudian mereka akan menyebutkan beberapa nama pelaku bisnis MLM yang setelah ikut bergabung, tetapi gagal. Dan mengatakan bahwa Anda hanya menghambur-hamburkan waktu. Jika pikiran negatif terus-menerus terdengar, maka dikuatirkan Anda kehilangan rasa percaya diri, kemudian menjadi pesimis terhadap bisnis yang sedang digeluti. Yang lebih buruknya lagi, pikiran negatif tersebut datang dari keluarga atau teman-teman terdekat. Untuk mengatasinya, cukup tekankan dalam hati bahwa sesungguhnya mereka hanya belum memahami bisnis MLM, lalu lanjutkan kembali bisnis Anda. 

Maka kepada mereka,hindari menyebutkan nilai nominal yang diperoleh di MLM, sebab mereka akan segera menepisnya dengan menyebutkan beberapa orang yang gagal. Jika terpengaruh, dikhawatirkan Anda akan melupakan kekuatan dari bisnis ini, lalu berhenti di tengah jalan. Bukan mustahil, kondisi semacam itu juga akan menggerogoti downline di jaringan Anda. 

Yang perlu dicamkan kemudian adalah bahwa segala sesuatu yang negatif yang mereka lontarkan tidak sebanding dengan peluang dan kesempatan yang dihasilkan dari bisnis MLM, yakni menjadi jutawan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar