Bekam pada titik sunah dapat menyembuhkan penyakit (dibuktikan dgn radio aktif teknesium perteknetat)
Bekam berpengaruh pada sistem endokrin lewat sistem perifer langsung ke organ mempengaruhi hormon insulin, adrenalin, corticostropin, oestrogen, progesteron, dan testoteron. Melalui sistem sentral mempengaruhi hipotalamus dan pituatary otak untuk mengeluarkan hormon ACTH, TSH, FSH, dan ADM
Meningkatkan sel darah putih (leukosit) yang melindungi tubuh dari penyakit.
Meningkatkan aktifitas fagostik, Imunoglobin, sel T Helper dan E-rosette yang semuanya adalah sistem pertahanan tubuh.
Bekam menyebabkam kerusakan kulit yang mengakibatkan pelepasan seretonin, bradikinin, dan slow reacting substance (SRS) disertai pelepasan corticotrophin releasing factor (CRF) dan adenohipofise yang berfungsi menyembuhkan peradangan dan infeksi.
Terjadi pelepasan zat endomorphin, ACTH sehingga otot menjadi rileks (urat dalam kedokteran disebut otot).
FAKTA ILMIAH
Diambil dari 300 penelitian yang dilakukan di Turki, Syiria,Jerman yang dilakukan oleh dokter muslim sbb :
- Pada kasus darah tinggi, tekanan kembali menjadi normal
- Perbaikan irama jantung pada alat rekam jantung
- Penurunan kadar gula darah pada kasus kencing manis
- Peningkatan sel darah putih pada kasus infeksi paru
- Penurunan asam urat
Hasil Riset Muhammad Amin Syaikhu Ilmuwan Damaskus
Darah bekam mengandung 1/10 kadar Lekosit yang ada pada darah biasa, hal ini cukup mengejutkan para ilmuwan, bagaimana darah bisa keluar tanpa disertai Lekosit yang banyak? Artinya terapi bekam tetap melindungi dan menguatkan unsur kekebalan
Bekam membuang sel darah merah yang tidak aktif lagi
Kapasitas ikatan besi yang di dalam darah bekam sangat tinggi (550-1100), sehingga besi yang digunakan untuk pembentukan darah tetap ada dan semakin banyak
Peningkatan SDP dan SDM yang terjadi pada bekam, artinya toksin yang ada dalam darah dikeluarkan dengan sangat baik sehingga yang didapatkan setelah itu adalah darah yang bersih
ØPenurunan enzim liver pada kasus penyakit liver
Bekam berpengaruh pada sistem endokrin lewat sistem perifer langsung ke organ mempengaruhi hormon insulin, adrenalin, corticostropin, oestrogen, progesteron, dan testoteron. Melalui sistem sentral mempengaruhi hipotalamus dan pituatary otak untuk mengeluarkan hormon ACTH, TSH, FSH, dan ADM
Meningkatkan sel darah putih (leukosit) yang melindungi tubuh dari penyakit.
Meningkatkan aktifitas fagostik, Imunoglobin, sel T Helper dan E-rosette yang semuanya adalah sistem pertahanan tubuh.
Bekam menyebabkam kerusakan kulit yang mengakibatkan pelepasan seretonin, bradikinin, dan slow reacting substance (SRS) disertai pelepasan corticotrophin releasing factor (CRF) dan adenohipofise yang berfungsi menyembuhkan peradangan dan infeksi.
Terjadi pelepasan zat endomorphin, ACTH sehingga otot menjadi rileks (urat dalam kedokteran disebut otot).
FAKTA ILMIAH
Diambil dari 300 penelitian yang dilakukan di Turki, Syiria,Jerman yang dilakukan oleh dokter muslim sbb :
- Pada kasus darah tinggi, tekanan kembali menjadi normal
- Perbaikan irama jantung pada alat rekam jantung
- Penurunan kadar gula darah pada kasus kencing manis
- Peningkatan sel darah putih pada kasus infeksi paru
- Penurunan asam urat
Hasil Riset Muhammad Amin Syaikhu Ilmuwan Damaskus
Darah bekam mengandung 1/10 kadar Lekosit yang ada pada darah biasa, hal ini cukup mengejutkan para ilmuwan, bagaimana darah bisa keluar tanpa disertai Lekosit yang banyak? Artinya terapi bekam tetap melindungi dan menguatkan unsur kekebalan
Bekam membuang sel darah merah yang tidak aktif lagi
Kapasitas ikatan besi yang di dalam darah bekam sangat tinggi (550-1100), sehingga besi yang digunakan untuk pembentukan darah tetap ada dan semakin banyak
Peningkatan SDP dan SDM yang terjadi pada bekam, artinya toksin yang ada dalam darah dikeluarkan dengan sangat baik sehingga yang didapatkan setelah itu adalah darah yang bersih
ØPenurunan enzim liver pada kasus penyakit liver
Saya tertarik dengan artikel yang ditayangkan pada blog ini saya tunggu artikel terbaru nya
BalasHapusTerimakasih
Produk halal Tanggung Jawab Bersama.
BalasHapusHPA Internasional